aku punya penyakit langganan yang dari kecil selalu menghampiriku yaitu pilek dengan hidung meler dan sakit gigi hehehe emang ga keren banget nih penyakit.
tapi penyakit ini selalu saja menyerangku minimal setahun sekali. tahu ga karena penyakit ku ini aku sampai harus kehilangan dua gigi gerahamku di bagian bawah karena sudah bolong dimakan bakteri
emang salahku juga sih waktu kecil malas kalau disuruh mama gosok gigi (tapi sekarang rajin lho) oiya untuk pengalamanku dengan gigi aku punya cerita menarik. gigi geraham pertamaku di cabut saat aku kelas dua smp, saat itu gigiku ku memang sudah rusak parah kanan dan kiri dan sedang sakit-sakitnya hingga tiap malam aku terus mengeluh kesakitan dan ga bisa tidur
aduh kalau kata meggie Z "lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati" kalau kata ku "lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi" karena kalau sakit gigi semua badan kita jadi ikutan sakit dan percaya atau ga dari sakit gigi kita bisa sakit yang lain karena gigi itu sangat vital, misalnya karena sakit gigi kita jadi susah makan karena pasti bila makan gigi kita akan terasa sakti tapi kalau ga makan bisa jadi kita sakit magg dan itu berarti akan timbul penyakit lainya selain sakit gigi hihihihihi jangan sampai sakit gigi lagi deh.
saat pertama kali aku ke dokter gigi, gigiku hanya ditambal kanan dan kiri (keduanya sudha bolong dan parah)karena saat itu gigiku masih sakit jadi menurut dokter belum bisa dicabut tapi emang dasar manusia kalau udah sehat lupa segalanya karena saat sehat aku jadi lupa untuk mencabut gigiku padahal kalau kata dokter bila giginya sudah ga sakit harus balik lagi kesana untuk dicabut hehehe tapi emang dasar aku yang bandel aku ga balik-balik lagi kesana sampai tambelan gigiku habis dan gigiku yang bolong kelihatan lagi dan mulai terasa sakit lagi.
setelah kedatangan kedua barulah gigiku yang sebelah kanan dicabut duluan karena saat itu aku ga sanggup untuk kehilangan kedua gigiku sekaligus kanan dan kiri akhirnya gigiku yang sebelah kiri di tambal lagi.
oiya untuk mencabut gigi yang sebelah kanan aku memerlukan tiga orang dokter utnuk memegangiku hehehehe...karena aku sempat menjerit dan memberontak kesakitan saat gigiku dicabut sampai-sampai si dokter kewalahan dan meminta bantuan dan parahnya obat bius yang disuntikan untuk kekebalan gigi saat dicabut itu ga mempan dan akhirnya harus disuntik bius dua kali baru gigiku lebih kebal. walhasil setelah pulang dari dokter gigi aku merasa mulutku jadi besar dan bengkak sekali karena pengaruh oabt bius yang belum habis hehehehehehe...
kalau menurut bapakku sih gigi yang sakit di otek otek saja karena nantinya akan copot sendiri atau kalau memang susah bisa pake benang jahit untuk mencabutnya (cara jadul) tapi sekedar pemberitahuan gigiku itu meskipun tengahnya bolong tapi bagian pinggirannya masih kuat dan susah sekali di copot makanya dokter sampai kasih obat bius dua kali buat kebal saat mencabut gigiku yang pertama.
aku pikir itu adalah terakhir kali aku kedokter gigi karena dalam hati aku berjanji ga lagi-lagi deh pergi kesana. sayangnya gigiku yang sebelah kiri sepertinya ngiri karena temannya yang sebelah kanan udah ga ada dan ia juga minta dicabut. saat itu sudah lulus kuliah dan baru mulai kerja. penjagaan atas gigiku yang mulai kurawat ternyata ga berhasil karena bolongnya makin menjadi-jadi dan harus segera di cabut akhirnya aku pergi ke dokter gigi lagi (kali ini dengan dokter gigi yang berbeda) dan memberanikan diri untuk mencabut gigiku yang sebelah kiri(mungkin dia sudah kangen sama gigiku yang selebelah kanan yang dulu sudha ku cabut) untungnya kali ini aku hanya memerlukan satu biusan dan satu dokter untuk mencabut gigiku bahkan setelah di cabut aku sempet berkata " lho dok, kok gigi saya ga dicabut" padahal saat itu gigiku yang sebelah kiri sudah berada ditangan dokter dan dokter langsung tersenyum sambil menunujtkan gigi yang sudah berhasil ia cabut. ooooo sudah ternyata dicabut kau jadi malu hehehehe...
alhamdulillah sampai saat ini gigiku tidak bermasalah lagi dan berharap kedepannya ga akan pernah ada masalah.
dan untuk penyakitku yang satu lagi (pilek dengan hidung meler) aku juga ga tahu kenapa setiap aku pilek pasti mengeluarkan ingus (lendir dari hidung) yang berlebihan sampai-sampai aku harus bawa stock sapu tangan dan tisu bila penyakit ini lagi menyerang. sebenernaya sih ga terlalu masalah dan menggangu tapi saat itu aku pernah pilek saat ujian, kebayang kan rasanya hidung meler dengan suara sat-sit-sut untuk menghela hidungku agar cairan lendir itu tak jatuh kemana-mana. padahal kan bila ujian harus dengan suara tenang tapi aku malah berisik sendiri, mau minta izin ke kamar mandi ga enak sama pengawas karena sudah bolak balik kesana, nanti aku disangka nyontek lagi. tapi bila dibiarkan dan tidak di keluarkan kepalaku jadi pusing padahal soal yang harus dikerjakan masih banyak dan saat itu aku lupa bawa tisu ataupun sapu tangan wah pokoknya menderita banget deh....
sampai teman satu gengku sempet manggil aku "boo" itu tuh temannya shinchan yang juga suka pilek di film kartun shinchan , tapi masa aku disamaain sama "boo" sih ukhh.....